Cerita Porno 17 Tahun
Saat mencari-cari aku tidak sengaja menemukan beberapa VCD porno di meja belajarnya dicampur dengan CD-CD PSnya, aku kaget bukan main, karena tidak menyangka adikku suka nonton film-film porno, aku juga curiga akhir-akhir ini, ia pendiam, dan jarang ngobrol denganku, dan yang paling mencurigakan adalah ia barusan mengisi film kamera digitalnya dengan alasan mau memfoto-foto gadis yang mau diincarnya selama ini, aku tidak menyangka gadis yang dia incar selama ini adalah aku sendiri, saudara kandungnya. Tetapi karena orang tuaku sedang keluar kota, aku jadi tidak bisa memberitahu mereka tentang VCD pornonya selama ini, jadi aku biarkan saja.
cerita porno 17 tahun
Mereka berdelapan memperkosaku secara bergantian dan kadang bersamaan dengan lebih menyakitkan karena mereka juga menyiksaku secara hardcore (terus terang aku mengetahui arti hardcore setelah tragedi ini), adikku tidak ikut memperkosaku karena setiap malam ia menyetubuhiku terus dengan berbagai macam gaya yang ia tonton di VCD pornonya.
Dia bercerita kalau dulu pertama kali diperawani Paman dirinya tidak sadar. Untuk selanjutnya ia juga diancam tidak akan dibiayai sekolah dan diusir kalau tidak mau memenuhi keinginan Paman. Lalu setelah aku lulus, atas kebaikan Mbak Adel aku kuliah di salah satu PTS di kota Solo. Untuk menambah biaya karena tidak ingin terlalu memberatkan Mbak Adel aku terjun ke dunia pelacuran. Ya.. Akhirnya aku menjadi pelacur untuk membiayai kuliahku. Aku berjanji akan berhenti dari dunia ini setelah aku mempunyai cukup bekal.
Kosanku berada didaerah bagian belakang dusun dan dibagian depanku ada kos putra, disamping ada kos putri, dan di belakang ada kos putri yang dihuni 11 orang. Yang akan aku ceritakan disini adalah pengalamanku dengan penghuni kos putri yang berada di belakang kosku.
Singkat cerita aku dan penghuni kos putra yang lainnya memang sudah kenal dan lumayan akrab dengan penghuni kos putri belakang, jadi kalo ada yang perlu bantuan tinggal bilang saja. Aku sering sekali main ke kosan putri itu untuk sekedar ngobrol-ngobrol saja diruang tamunya, itupun kalau dikosanku lagi sepi, maklum saja aku sendiri yang angkatan tua yang nyaris gak ada kerjaan, sedangkan yang lainnya masih sibuk dengan kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Dalam perjalanan ke sana gue teringat dengan seorang cewek yang namanya Anita juga. Lengkapnya Anita Monica. Sudah setahun ini kami tidak pernah bertemu lagi, tapi masih sering menghubungi via telepon, terakhir kali gue menghubungi dia waktu ulang tahunnya tanggal 23 September, dan kukirimi dia kado ulangtahun.
Setelah cerita kesana-kemari akhirnya obrolan kami menjurus ke masalah seks. Setelah agak kaku sebentar kemudian suasana mencair kembali. Kini dia mulai menimpali walau agak malu-malu. Singkat cerita dia cewek yang masih perawan, sudah dijodohkan oleh keluarganya yang ia belum begitu puas.
Tuti seorang wanita yang sudah berusia 32 tahun. Ia janda ditinggal cerai suaminya. Sudah tiga tahun Tuti bercerai dengan suaminya karena laki-laki itu main gila dengan seorang pelacur dari Jawa Tengah. Tuti bertubuh montok dan bahenol. Semuanya serba bulat dan kencang, wajahnya cukup manis dengan rambut sebahu dan ikal. Bibir Tuti sangat menggoda setiap laki-laki, walaupun hidungnya agak pesek.
Saya tinggal di Jakarta dan sudah bekerja di Jakarta Barat. Saya akan menceritakan pengalaman sex yang agak memalukan sebenarnya untuk diceritakan, tapi ya tidak apa-apa untuk berbagi pengalaman. Kisahku ini benar-benar terjadi, bukan rekayasa dan maaf kalau kurang bisa cerita dengan baik karena ini adalah tulisan pertamaku dan saya baru tahu bahwa menulis, mendeskripsikan suatu keadaan dari kedua belah pihak itu ternyata sulit sekali!
Saya akan menceritakannya secara berurut, dengan wanita yang pertama terjadi pada tahun 1997, pertemuan kami terjadi di suatu acara kemahasiswaan yang diikuti oleh banyak kampus, di Villa Nisita, di kaki gunung Gede. Pada waktu itu saya masih kuliah di kampus Semanggi.
Singkat cerita aku diajak ke tempat kosnya di lantai 3, dan hanya 1 kamar, sedangkan adik dan cicinya ada di lantai 1 dan 2, dan seperti dugaanku kamarnya rapi sekali, memang seorang melankolis sejati, pikirku dalam hati.
Semua aktivitas sex yang kami lakukan benar-benar murni secara naluriah anak manusia yang belum pernah melakukan sex, dari cerita saya yang pertama sampai yang nanti saya akan saya ceritakan, saya belum pernah merasakan sex yang sesungguhnya seperti yang sering saya baca di sini.
Kisah ini terjadi waktu aku masih klas 2 SMA. Aku punya temen ce sebut saja namanya Lia. Karena rumahnya tak terlalu jauh dari skul, aku yang agak jauhan sering mampir ke rumah Lia sebelum pulang. Sudah biasa bagiku, begitu masuk ke rumahnya ya langsung nyosor aja ke kamar Lia rebah-rebahan di kasur empuknya. Apalagi ortunya keduanya kerja ampe sore, dan di rumah gak ada pembantu. Jadi sepi, enak buat rehat. Biasanya aku pulang lebih dulu baru Lia belakangan, karena doi kadang masih da kerjaan di OSIS-nya.Hari itu aku mampir, sengaja tidak lewat pintu depan tapi lewat dapur... biasa, checking kulkas ambil air dingin nyess nyess... kubawa segelas air dari kulkas itu ke kamar Lia.Pas mau nyetel musik, tiba-tiba aku denger suara krasak-kresek dari arah ruang tamu. Kebetulan antara kamar Lia dan ruang tamu ada jendela kaca yang tertutup tirai korden. Pertama aku kirain suara kucing main-main di sofa, waktu tirai kusingkap sedikit... wosyahhhh! Ada pemandangan seru, yang sumpeh, seumuranku waktu itu baru pertama kalinya melihat pemandangan seru saru begitu. Maklum aku ce yang agak kuper soal begituan waktu itu.Dari balik tirai kulihat Lia sedang diciumi sama pacarnya yang kukenal namanya Han. Sambil berciuman mereka mulai buka-buka baju seragamnya. Sejenak aku kaget, agak malu sendiri campur takut ketahuan. Aku pun berpaling mencoba untuk tidak melihat. Tapi makin lama menghindari makin kenceng aja rasa penasaran ini.Akhirnya kubuka lagi aja tirai itu. Halah! kini keduanya sudah telanjang bulat. Lia yang bertubuh putih mulus itu bergelut dengan Han yang bertubuh kekar atletis, karena doi co yang jago basket di skul kami. Han mengulumin toket Lia yang putih montok, hiks, aku jadi celegukan menahan liur di tenggorokanku sambil sesak napas... dan Lia lagi pegang P punya Han yang semakin mengeras... menegang... ihhh aku celingukan melihat pemandangan yang dahsyat itu!Situasi tambah panas. Setelah Han mengulumin klitnya Lia, Lia balas mengulum P nya Han dengan buas. Sekali-sekali tampak utuh P nya Han waktu Lia melepaskan mulutnya. P yang begitu besar dan tegang itu mambuatku tambah keringatan melihatnya. Sekali lagi sumpeh baru kali itu aku melihat P lelaki yang lagi tegang secara live show.Sebentar kemudian mereka pun mulai penetrasi. Langsung doggy style. Lia menungging di atas sofa dan Han berdiri memasukkan Pnya dari belakang. Toket Lia tampak lebih besar berguncang-guncang mengiringi desahannya. Ssshhh... akkhhh... shhhh... kedengaran dari kamar tempat aku ngintip mereka.Aku makin gemetaran. Kurasakan ada yang basah di bagian CD-ku. Penasaran, kuraba CD-ku dan... yahh, ternyata sudah basah kuyup cairan V ku membasahi CD-ku. Klit ku pun terasa berdenyut-denyut sepertinya ingin kupegang. Maka sambil terus kunikmati pemandangan seru di kamar tamu kurogoh V ku sendiri dan klitku pun mulai kupilin-pilin perlahan. Wuah, rasanya seru banget...Di arena ruang tamu itu kini permainan menjadi WOT. Han duduk dengan P tegangnya dan kemudian Lia memblesakkan P Han ke dlm V-nya dengan mantap... bleessss,... Lalu kulihat kocokan pinggul Lia begitu liarnya dengan cepat maju mundur menggoyang P Han. Tak lama kemudian tampak Lia mengerang dan memeluk Han erat-erat. Mereka berdua terdiam... baru kutahu kemudian itu yang namanya "O".Sementara aku sendiri tampak makin kalap. kupermainkan V ku dengan jemariku semakin cepat dan bervariasi, keluarlah rasa nikmat yang istimewa. Aku makin menikmatinya sambil kubayangkan suatu ketika aku akan dapat kesempatan pertama ngentot sama co yang sesuai seleraku...!Permainan di ruang tamu dilanjut dengan MOT. Kini Lia ngangkang dan dosodok Han dari depan. Han juga menggoyang dan mengocok Lia secara bervariasi. Lia pun tak mau kalah menggoyang-goyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan Han.Ketika pergumulan mereka makin seru, akupun makin tak sabar menggosokkan jemariku sambil memilin-milin klit ku... Ohhh, makin nikmat saja, CD ku pun sudah kulepas dan jatuh ke lantai kamar... Di ruang tamu mereka berdua makin liar, dan akhirnya Han melenguh-lenguh kecil sambil membungkuk memeluk Lia erat-erat. Lia juga memekik keenakan, tampaknya keduanya O bersamaan. Dan aku? Kurasakan pula getaran luar biasa yang baru pertama kali kurasakan. Otot pubisku berdenyut-denyut menimbulkan rasa nikmat yang luar biasa. Cairan V ku pun keluar makin banyak, dan... oohhhh, gubrak, aku sampai nendang kaleng kue di kamar itu, membuat permainan mereka yang telah berakhir tadi dilanjutkan dengan celingukan mendengar suara kaleng ketendang...Hah! Aku takut kalo ketahuan mengintip mereka, maka aku pun segera pura-pura tidur di kamar Lia. Aku tahu beberapa detik lagi merea pasti masuk ke kamar ini. Pas aku pura-pura tertidur, mereka berdua pun masuk ke kamar. Dan... addduuuhhh, mereka melihat CD ku masih berserak di lantai...Bahkan tiga hari setelah ML ma mantanku itu, vaginaku masih terasa ngilunya... bukan sakit, tapi emang tiada istilah lain kecuali ngilu...[THREE DAYS BEFORE]Hari Kamis itu aku mendapat no hp mantanku dulu, yang telah delapan tahun tak bertemu karena aku nikah dengan orang lain dan tinggal jauh di negeri orang. Pulang ke tanah air, aku tanya sama temenku ternyata dia punya no hp mantanku dulu itu. Iseng kutelp, nyahut. Doi terkejut, dan tanya ada apa aku ke tanah air kembali. Aku bilang, mempersiapkan tugas suamiku yang bulan depan mau dinas di tanah air. Kami pun kencan makan siang.Kami memilih bersantap siang di resto langganan kami sewaktu pacaran dulu, suasananya sudah berubah tetapi kenangan kami masih lekat pada tempat itu. Kami pun SSI, dan doi curhat bhw doi tak begitu bahagia dengan isterinya karena isterinya sakit-sakitan. Doi jujur, karena kudengar dari temen yang kasih no hp tadi emang isterinya kena tokso, sehingga fisiknya lemah. Klo mo nikah lagi doi kasihan ma isterinya, tapi kalau jajan doi gak mau takut penyakit...Wah kesempatan nih gue tuk kasih doi sedikit kebahagiaan. Doi setuju aja, asal gak membebanin gue. Gue oke aja, toh sebenernya gw dulu sayang amat ma doi, cuman wkt pacaran gw masih bertahan prawan ampe nikah. Akhirnya gw kencan ma doi malam minggunya, di sebuah hotel bintang lima. Sekalian gw ambil Junior suite.Malam minggu yang kami tunggu tiba. Doi yang gw tunggu akhirnya datang. Begitu masuk kami langsung berpelukan dan berpagutan melanjutkan apa yang dulu delapan taun lalu kami rintis dan kami nikmati... Lama kami bercumbu, dan pelan-pelan, satu-persatu pakaian kami terlepas hingga tinggal gaun atasku dan doi dah telanjang bulat, oiii, ternyata penisnya gede dan panjang dan agak belok ke kiri... Kuemut dengan mesranya dan doi pun merem melek. Wah kerasnya bukan main. Doi kutanya pake obat apa kok bisa keras spt itu, katanya gak pake apa-apa, cuma karena rajin olah raga ama makan makanan berserat aja... [kayak dokter aja nasihatnya]Terpaksa gue bilang kalau punya suami gw gak sekeras itu [juga gak sebesar dan sepanjang itu] Gw nanya, pernah diukur gak berapa cm, doi bilang kalau pas tegang seutuhnya hampir 20 cm, gile! Waktu doi dan telentang, gw langsung tawarin, dimasukin ya sayang? Doi ngangguk aja, langsung gue WOT karena vagina gue dah basah. Gw jg bilang klo ma suami biasanya WOT dulu. Karena gue mudah ngepasin sesuka gue enaknya gimana. Gue goyang2in ampe terasa banget gue mau kluar. Sambil mengerang-erang gw keenakan merasakan keras dan gesekan penis doi di dalam vagina gw. Kluar deh gw... ambruk memeluk doi, eh, doi bilang ... itu baru namanya "kekerasan" dalam rumah tetangga... (KDRT) wkwkwkwk...Permainan kami terusin dengan berbagai gaya. Gue minta doggy dengan doi berdiri, terus MOT ngangkang, MOT nutup, MOT kaki kersilangan, MOT kaki gw ke atas pundaknya, gw miring disodok dari samping dan terus gw WOT lagi ampe gw kluar berkali-kali doi masih kuat juga... Gw bilang klo mau crot kalu bisa bareng ma gw... akhirnya gw pun nyampe lagi dan doi pun crot di dalem vagia gue dengan sangat puasss. Erangan gw campur aduk dengan lenguhan doi yang kepuasan...Gw bilang jangan dikeluarin dulu, biarin di dalem gw ngerasain denyutannya, uih enaknya bukan main. Kami pun cuci-cuci di toilet trus tiduran telanjang berpelukan...Selang beberapa saat punya doi bangkit lagi, tegang lagi. Ronde kedua pun dimulai. Tak kalah seru dengan ronde pertama. Ini gak pernah terjadi di suami gw yang cm bisa satu ronde. Di ronde kedua posisi kami mulai dengan saling berdiri, lalu kaki gw kuangkat taruh di kursi, doi sodok dari depan, mudah masuknya krn vagina gw dah basah sejak tadi. Terus doggy lagi, tapi yang paling gw rasa dahsyat doggy yang kaki doi kayak naik kuda di atas pantat gw, wuiiiihhh sejuta rasa di vagina gw. Terus gw dipepetin ke tembok, disodoknya dari belakang, wah gw ampe gelinjang2 mencakar-cakar tembok itu... Kluar kerkali-kali karena keenakan... akhirnya crott juga doi bareng ma gw dalam posisi MOT di atas sofa... Gw minta jangan dicabut dulu ampe denyutannya bener-bener brenti.[THREE DAYS AFTER]Gw dah pulang lagi ke mancanegara. Doi di tanah air. Gw sms ma doi, bilang kalau ampe sekarang ngilunya masih terasa nih di vagina gw, senjata doi bener2 hebat. Gaun atas yang gw pake ekse pun gak gw cuci, karena baunya doi banget....__________________ 350c69d7ab